Tidak banyak yang bisa aku ucapkan sebelum dan sesudah acara wisuda, bukan seperti kebiasaan aku selama ini, setiap ada seremoni yang kuanggap istimewa, aku selalu menulis sebuah catatan kecil sebagai diary untuk dikenang. Tapi untuk wisuda kali ini, aku belum punya goresan apapun untuk kugambarkan tentang kejadian-kejadian indah yang sudah kita lewati, padahal itu semua sangat manis untuk diingat, padahal semuanya begitu luar biasa. Namun diluar kesibukanku selama ini, aku menyempatkan diri utk menulis ini kepada teman2 semua.
Berawal dari hp blackberry aku yang baru, seminggu yang lalu aku rapikan lagu-lagu lama yang sudah kadaluarsa di memori card bb-ku, sudah menjadi kebiasaanku dari dulu memang meng-update setiap lagu-lagu yang telah usang. Hal ini aku lakukan sebagai upaya penyegaran kembali lagu-lagu, karena lagu sangat bermanfaat buat kita. Seperti kata-katanya Jeannette Vos “Musik bisa mengurangi stres, meredakan ketagangan, meningkatkan energi dan memperbesar daya ingat. Musik menjadikan otak lebih cerdas” [kutipan dalam buku The Learning Revolution].
Sebenarnya bukan mau ngebahas musik ataupun lagu, fakta dari sekian banyak lagu yang ingin aku recycle-kan, aku menjumpai satu lagu yang sangat menggugah emosi dan perasaan, tentu saja teman2 masih ingat bagaimana semangatnya adik-adik kita menyanyikan lagu ini, suara kemesraan mereka pernah membuat kita menitikkan air mata, suara kemesraan mereka pernah menghangatkan jiwa kita. Mungkin saja, tidak terlalu berlebihan meminta teman-teman sekalian untuk mengoleksi lagu ini, ya, lagunya Iwan Fals yang berjudul “Kemesraan”.
Teman-temanku, mungkin hal terkecil dari aku adalah kupersembahkan lagu ini buat kalian, terimakasih buat kalian yang telah memilih dan membawa kedamaian dari lagu ini. Aku yakin lagu ini membawa kita berada di ruang wisuda tercinta, lagu ini membawa jiwa kita mengingat indahnya kebersamaan kita.
Dan untuk kalian yang aku cintai, aku belum sanggup menulis semua tiga tahun bersejarah yang kita punya, dimana kita bisa saling berbagi bersama tentang suka dan duka, kita saling menasehati, kita saling perhatian. Bisa bersama kalian selama ini adalah sebuah anugerah terindah, karena kebersamaan kita telah terukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan pernah ku lupa hingga akhir masa. Teman-teman yang sangat istimewa disini, maafkan atas semua kesalahan dan kekhilafanku, kalian akan kukenang sepanjang waktu. Dan yang tak pernah kulupa, satu kata darinya teman kita Antomi Junira Putra, KALIAN LUAR BIASA.
~Dibuat pada Maret 2013~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar